IMM-RENAISSANCE.OR.ID – Darul Arqam Dasar (DAD) II yang diselenggarakan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Renaissance FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi dibuka oleh Fauzik Lendriyono, Ketua Lembaga LK3 UMM Jumat lalu (10/11).
Dalam sambutannya Fauzik menyampaikan agar kader IMM Renaissance FISIP UMM tidak menjadi pengikut, harus menjadi trend. “Jangan menjadi follower, maka jadilah trendsetter, orang yang patut dijadikan contoh,” jelas Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial UMM tersebut.
Ia memaparkan bagaimana seorang kader IMM yang ideal. Selain itu Ia juga menekankan perlunya IMM mengambil peran serius dalam ranah-ranah strategis mahasiswa. IMM harus menjadi solusi dalam setiap keresahan masyarakat.
“Jadilah orang-orang yang memberi manfaat kepada orang lain, itu adalah implementasi dari tema-tema yang diusung IMM dalam setiap agenda,” tegas Fauzik.
Kader angkatan tahun 1992 ini juga berharap IMM dapat menjadi organisasi proaktif yang konstruktif, yakni penginisiasi dalam gerakan-gerakan mahasiswa maupun sosial kemasyarakatan. Juga dapat mengimplementasikan segala bentuk kesadaran sosial ke dalam tahap yang nyata dan berwujud.
Dalam pembukaan tersebut, Ketua Umum IMM Renaissance FISIP UMM, Muhammad Junon Ode, juga menyampaikan perlunya bersungguh-sungguh dalam menjalani setiap keputusan yang diambil. Berani ber-IMM, berani pula bersungguh-sungguh dalam berproses.
Ketua Pelaksana, Fatimah Khoirunnisa yang tak lain adalah kader baru DAD I juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat, dalam hal ini panitia teknis atas segala kerja keras yang telah didedikasihkan. Ia turut senang karena peserta DAD II ini akan menjadi keluarga baru dalam berproses. (mir)