Hutri Agustino: IMM Adalah Tempat Belajar yang Ideal

Hutri Agustino, Penggagas Pondok Sinau sekaligus Alumni IMM Renaissance membuka Darul Arqam Dasar 2017 di SMP Muhammadiyah 6 Malang. (Mir)

IMM-RENAISSANCE.OR.ID, Malang – Menjadi seorang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah sebuah anugrah tersendiri. IMM menjadi tempat belajar yang sangat ideal, segala kebutuhan mahasiswa hampir semuanya tersedia. One stop service mungkin sebutan yang pas.

Hal itu disampaikan Hutri Agustino saat membuka Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Renaissance FISIP di Aula SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang, Jum’at (13/10). “Komisariat adalah rumah besar kita semua, segala yang tersedia disana semata-mata untuk perkembangan kader,” tutur Hutri.

Ia mengingatkan kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti agenda ini. “DAD bukan open recruitment panitia, DAD juga bukan tempat bermain-main. Disini teman-teman akan belajar dan berproses.” ujarnya. Ia juga membagikan pengalamannya saat menjadi pimpinan di komisariat untuk menumbuhkan semangat berikatan peserta.

Hingga hari ini (15/10) DAD masih berlangsung dengan berbagai materi-materi yang sudah dipersiapkan instruktur sebagai konseptor. Diakhir acara nanti para peserta akan dikukuhkan menjadi kader IMM Renaissance. Mengusung tema “Menanamkan Pemahaman Nilai-nilai Ideologi IMM untuk Menumbuhkan Kesadaran Berilmu Amaliah Amal Ilmiah” itu DAD diikuti oleh 51 peserta.

Ketua Umum IMM Renaissance, Muhammad Junon Ode, menyatakan, IMM Renaissance adalah tempat berprosesnya orang-orang hebat saat ini yang sedang menduduki jabatan-jabatan strategis dan para inisiator-inisiator gerakan sosial kemasyarakatan. Mereka dulu bukanlah orang yang biasa-biasa saja, kesatuan teori dan praktek adalah kuncinya.

Dalam forum yang sama, Ketua Panitia, Yogi Timur Ardani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para panitia yang sudah bekerja keras dalam mempersiapkan agenda ini. (Mir)