Foto Istimewa
IMM-RENAISSANCE.OR.ID – Terkait dengan dinamika yang terjadi di Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Sorong Papua Barat yang dilaksanakan pada 12-15 Januari 2018, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur (Jatim) mengambil sikap (20/1). Pengambilan sikap ini sekaligus menjadi seruan kepada seluruh kader IMM di wilayah Jawa Timur.
Dalam rilisnya, DPD IMM Jatim menegaskan untuk menunggu keputusan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atas kisruh internalnya. DPD IMM Jatim juga berharap agar permasalah diselesaikan secara arif dan bijak.
DPD IMM Jatim menghimbau pula kepada seluruh kader IMM di wilayah Jawa Timur untuk tidak memperkeruh suasana melalui media sosial apapun serta memprovokasi dan mengadu domba kader IMM atas kisruhnya internal DPP IMM.
Pelaksanaan konsolidasi dan gerakan di semua level pimpinan IMM juga diharapkan masif dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Komisariat (PK) se-Jawa Timur.
“Kepada PC IMM dan komisatiat se-Jawa Timur, untuk tetap fokus melakukan konsolidasi organisasi dan memasifkan gerakan di semua level kepemimpinan baik di komisariat maupun cabang atas arahan DPD IMM Jatim untuk dikonsultasikan,” seru Abdullah Musawir Yahya selaku Ketua Umum DPD IMM Jatim dalam rilisnya.
Secara resmi pula, DPD IMM Jatim, menegaskan bahwa tidak memberikan dukungan baik terhadap keputusan pengangkatan tuan rumah muktamar maupun PLT (Pelaksana Tugas) DPP IMM yang sudah muncul dalam berita yang ada, serta melalui klaim oknum kader IMM tertentu yang sudah muncul sebelum hasil pleno DPP IMM Jatim dikeluarkan secara resmi.
Terakhir, DPD IMM Jatim, akan tetap menunggu keputusan resmi DPP IMM untuk menyelesaikan persoalan internal DPP dan hasil pleno penetapan tuan rumah muktamar dari empat DPD yang mengajukan sebagai tuan rumah. (mir)
Rani S
thanks for sharing it..